Pada sub-modul pengenalan, kita sudah belajar tentang function (fungsi). Mulai dari bagaimana cara kita mendeklarasinya, menentukan apakah fungsi tersebut dapat mengembalikan nilai, serta melampirkan sebuah argumen ketika fungsi tersebut digunakan.

Pada sub-modul ini kita akan membahas lebih dalam tentang bagian apa saja yang terdapat dalam sebuah fungsi. Pada dasarnya sebuah fungsi memiliki 2 (dua) bagian utama yaitu function header dan function body.

Untitled

Function Header

Function header adalah bagian yang merupakan konstruksi dari sebuah fungsi untuk menentukan perilakunya akan seperti apa. Di dalam function header terdapat visibility modifier, kata kunci fun, nama, daftar parameter dan nilai kembalian dari fungsi tersebut.

Untitled

Visibility Modifier

Visibility modifier atau tingkatan akses merupakan bagian spesifik dari sebuah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk mengatur bagaimana hak akses dari sebuah kelas, fungsi, properti dan variabel.

Untitled

Secara default ketika kita membuat sebuah fungsi baru, ia akan memiliki modifier public. Artinya fungsi tersebut dapat diakses dari luar kelas. Sedangkan contoh pada ilustrasi di atas adalah sebuah fungsi yang memiliki modifier private. Maka akses dari fungsi tersebut terbatas hanya untuk kelas di mana fungsi tersebut dideklarasi.

Terdapat beberapa visibility modifier yang akan kita pelajari bersama pada sub-modul Object Orientation Programming nanti.

Function Name

Setelah visibility modifier, selanjutnya adalah kata kunci fun . Ini digunakan untuk menandakan jika baris kode tersebut merupakan sebuah fungsi yang kemudian diikuti oleh nama dari fungsi tersebut.

Untitled