Rangkuman dari Pendahuluan
Kotlin merupakan bahasa pemrograman open-source yang mudah dipelajari oleh siapapun. Ini bisa dilakukan berkat kejeniusan para developer yang dipimpin langsung oleh Andrey Breslav. Selain mudah dipelajari, Kotlin memungkinkan kita untuk membuat program antar platform yang tentunya ini dapat mengurangi biaya dalam pembuatan program itu sendiri.
Selain itu dalam sub-modul pendahuluan ini Anda juga telah mengetahui beberapa hal sebagai berikut:
- Selain mudah dipelajari, Anda juga dapat ikut berkontribusi di dalamnya karena Kotlin merupakan project open-source.
- Kotlin mendukung 2 (dua) paradigma umum yang akan Anda sering jumpai yaitu object-oriented programming (OOP) dan functional programming (FP). Kedua paradigma tersebut akan sangat membantu proses pengembangan dengan masing-masing fitur yang dimilikinya.
- Selain multiparadigm, Kotlin juga mendukung multiplatform yang berbeda dengan bahasa pemrograman mainstream lainnya di mana kita dapat membuat aplikasi mobile (iOS/Android), Web, Desktop, atau Server. Bahkan Kotlin digadang-gadang bisa digunakan untuk Deep Learning dengan KotlinDL yang saat ini sudah berstatus alpha!
- Kotlin pernah berada di posisi pertama dalam Fastest growing languages versi GitHub Octoverse 2018 berkat banyaknya dukungan komunitas dalam pengembangannya.
- Tersedia berbagai macam framework yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah pengembangan aplikasi server-side menggunakan Kotlin seperti:
- SpringSpring merupakan sebuah framework yang sangat terkenal di Java. Spring bisa digunakan pada Kotlin untuk komunikasi ke API dengan lebih ringkas. Tersedia juga Spring Initializr yang memungkinkan kita untuk membuat proyek Spring baru dengan Kotlin.
- Vert.xMerupakan sebuah framework untuk membuat reactive Web app di JVM. Anda bisa melihat repository-nya di https://github.com/vert-x3/vertx-lang-kotlin.
- KtorKtor adalah sebuah framework yang dikembangkan oleh JetBrains untuk membuat aplikasi Web di Kotlin. Ktor memanfaatkan coroutine untuk skalabilitas yang tinggi dan menawarkan API yang mudah digunakan.
- Kotlinx.htmlMerupakan sebuah DSL yang dapat digunakan untuk membuat HTML di aplikasi Web. Kotlinx.html dapat digunakan sebagai alternatif untuk sistem templating tradisional seperti JSP dan FreeMarker.
- ExposedSebuah framework SQL yang menyediakan kumpulan DSL yang mudah dibaca untuk menggambarkan struktur database SQL dan melakukan kueri sepenuhnya dengan Kotlin.
- Kotlin mendukung dengan baik dan memiliki beberapa kelebihan dalam mengembangkan aplikasi Android seperti di bawah ini:
- CompatibilityKotlin sepenuhnya kompatibel dengan JDK 6. Ini memastikan bahwa aplikasi yang dibangun dengan Kotlin dapat berjalan pada perangkat Android yang lebih lama tanpa ada masalah. Android Studio pun mendukung penuh pengembangan dengan bahasa Kotlin.
- PerformanceDengan struktur bytecode yang sama dengan Java, aplikasi yang dibangun dengan Kotlin dapat berjalan setara dengan aplikasi yang dibangun dengan Java. Terdapat juga fitur seperti inline function pada Kotlin yang membuat kode yang dituliskan dengan lambda bisa berjalan lebih cepat dibandingkan kode yang sama dan dituliskan dengan Java.
- InteroperabilitySemua library Android yang tersedia, dapat digunakan pada Kotlin.
- Compilation TimeKotlin mendukung kompilasi inkremental yang efisien. Oleh karena itu, proses build biasanya sama atau lebih cepat dibandingkan dengan Java.
- “Safe” merupakan salah satu karakteristik Kotlin yang sangat berguna di mana Anda bisa meminimalisir kesalahan NullPointerException.
Rangkuman dari Persiapan Membangun dan Menjalankan Program Kotlin
- Kotlin menggunakan Java Development Kit (JDK) sebagai SDK-nya.
- Terdapat banyak distribusi JDK yang bisa Anda gunakan seperti OracleJDK, OpenJDK atau Azul Zulu JDK.
- Kotlin berjalan di atas dan mengunakan JVM untuk menjalankan program yang Anda sudah kembangkan.
- Untuk melakukan otomatisasi seperti proses kompilasi, Anda akan menggunakan Gradle sebagai build script dalam pengembangan program.
- Anda bisa menggunakan Groovy atau Kotlin DSL sebagai gradle build script.
- Dalam proses instalasi JDK dan Gradle di Linux dan macOS, Anda akan memanfaatkan SDK Manager yang bernama SDKMAN.
- Sedangkan pada OS Windows, menggunakan installer yang sudah disediakan Azul Zulu JDK.
- Dalam menuliskan kode program, Anda bisa memanfaatkan IDE yang dikembangkan oleh JetBrains, yaitu Intellij IDEA yang terbagi atas 2 (dua) versi. Yang pertama versi Ultimate dan Community yang dapat digunakan secara gratis.
- Untuk membuat projek Kotlin, bisa dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu melalui terminal atau langsung menggunakan IntelliJ IDEA dengan project wizardnya.